Topan Haiyan yang memicu turunnya hujan lebat di Cina Selatan wilayah Guangxi Zhuang dan Propinsi Hainan. 6 orang dilaporkan tewas, lima diantaranya tewas di Hainan dan satu lainnya tewas tenggelam di sekitar wilayah Guangzi Senin. Demikian dilaporkan kantor berita Xinhua.
Sebelum menghantam Cina, topan Haiyan terlebih dahulu menghantam Filipina dan Vietnam.
Akibat hantaman topan Haiyan di Cina, dilaporkan sedikitnya 600 rumah rusak dan 51 rubuh. Hampir 39.000 orang di pulau di Selatan propinsi Hainan dievakuasi.
Stasiun meteorologi setempat memperkirakan badai hujan akan terus terjadi di wilayah tersebut hingga hari Selasa. Badan meteorologi setempat mengeluarkan peringatan akan adanya hujan badai dan banjir parah di beberapa area.
Angin kencang dengan kecepatan sekitar 118 kilometer (73 mil) per jam datang setelah sebelumnya melanda Vietnam dan Filipina. Topan Haiyan menghantam Vietnam Senin dinihari. Otoritas Vietnam melaporkan lebih dari 8.000.000 orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di 11 propinsi.
Sebelumnya Haiyan sempat memporakporandakan wilayah Samar di Filipina tanggal 8 Nopember lalu sebelum mengarah ke enam pulau lainnya. Di Filipina topan Haiyan dilaporkan menyebabkan sekitar 10.000 orang kehilangan kehidupan mereka di kota Tacloban dan di ratusan tempat lainnya.
Petugas berwenang Filipina mengatakan Haiyan menghantam daratan Filipina dan memicu terjadinya angin dengan kecepatan 235 km/jam dengan hembusan 275 km/jam. Topan ini disebut sebagai salah satu topan terkuat di Filipina.
Sumber: Maiwanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar