Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) bekerjasama dengan Tim Rubicon berupaya meringankan beban korban Topan Haiyan di Filipina dengan mengirimkan veteran ke Filipina dan semua wilayah yang rusak akibat dampak Topan Haiyan. Para veteran akan menggunakan keterampilan mereka termasuk keterampilan saat membantu korban Badai Sandy.
Deplu AS juga bekerjasama dengan lembaga Dana Bantuan Bencana Topan Filipina yang dibentuk oleh The mGive Foundation, sebuah lembaga nirlaba yang mengkoordinir sumbangan melalui telepon seluler untuk para korban Topan Haiyan. Kebijakan itu sekaligus untuk meyakinkan rakyat Filipina bahwa pihaknya bekerja sekuat tenaga untuk memberikan bantuan bagi warga Filipina dan pemerintahan mereka agar bisa pulih dari tragedi tersebut.
Sejak mula musibah ini, AS telah bekerja dengan rekan-rekannya di Filipina untuk memberikan bantuan dengan cepat dan efektif. Kedutaann Besar (Kedubes) AS di Filipina dan area Palau senantiasa menjalin kontak dengan rekan-rekan di pemerintahan setempat agar dapat menyalurkan bantuan secara tepat sasaran. Pihak Deplu AS telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Filipina Albert del Rosario, dalam perbincangan itu pejabat Deplu AS meyakinkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan semua bantuan yang dibutuhkan.
Sebuah tim bantuan tanggap bencana AS merupakan salah satu kelompok internasional pertama yang tiba di propinsi Leyte, sebuah tempat paling terpukul akibat bencana Topan Haiyan. Para ahli dari Badan Pembangunan Internasional bekerjasama dengan lembaga-lembaga di Filipina untuk mengevaluasi kerusakan dan mengidentifikasi cara terbaik untuk membantu mereka yang menderita kerugian akibat badai. Kedubes AS di Filipina telah memberikan bantuak dana untuk membantu masalah kesehatan, air, dan sanitasi.
Pemerintah AS mengatur pengiriman darurat terkait kebutuhan-kebutuhan utama agar bisa memberikan bantuan bagi ratusan ribu orang-orang Filipina yang terusir dari rumah mereka akibant bencana alam Topan Haiyan. Deplu AS mengatur pengiriman bersifat darurat berisi makanan dan persediaan barang-barang untuk kebersihan bagi ribuan keluarga.
Sumber: US Department of State
Tidak ada komentar:
Posting Komentar