Rabu, 08 Januari 2014

Bagaimana Google Menentukan Iklan Adsense yang Muncul di Website atau Blog

Sebenarnya tidak ada yang tahu pasti bagaimana Google menentukan iklan Adsense yang akan muncul dalam sebuah website atau blog. Tapi saya mempunyai perkiraan-perkiraan berdasarkan pengamatan selama menjelajah internet. Perkiraan-perkiraan saya (bukan analisisis) itu bisa jadi salah, tapi semakin lama saya semakin yakin perkiraan-perkiraan itu setidaknya mendekati kebenaran. Karena yang tahu pasti hanyalah pihak Google dan Tuhan.

PERMINTAAN PENGIKLAN

Pengiklan bisa saja menentukan lokasi dimana iklannya akan tampil, misalnya jika pengiklan menetapkan agar iklannya hanya muncul jika pembaca/pengunjung web berasal dari Zimbabwe, maka iklannya hanya muncul jika suatu website dibuka oleh pengunjung dari Zimbabwe. Jika pengunjungnya dari Vanuatu, iklan bersangkutan tidak akan muncul, meskipun tema website benar-benar sesuai dengan produk atau informasi yang dia cari.

Advertiser juga bisa membatasi jenis perangkat, apakah kumputer atau ponsel. Misalnya pengiklan menetapkan hanya tampil pada perangkat komputer, maka meski materi iklan sangat sesuai dengan isi blog tapi jika diakses melalui ponsel maka iklan tidak muncul.

Advertiser bahkan bisa memasukkan domain tertentu dalam daftar pengecualian, jika sebuah domain dianggap tidak memberi manfaat bagi sang pengiklan atau bahkan menrugikan dengan banyaknya klik tapi kurang transaksi, maka pengiklan bisa memblok situs tersebut.

KANDUNGAN KATA KUNCI WEBSITE (BLOG)

Iklan akan muncul sesuai kandungan kata pada website, Google akan melihat kata kunci apa paling dominan, jika tidak ada permintaan iklan pada kata tersebut maka dilihat lagi pada kata paling dominan urutan kedua, dan begitu seterusnya. Tingkat dominansi kata kunci tentu saja sangat banyak dipengaruhi oleh tema website bersangkutan. Tapi apakah sebuah website bertema khusus akan selalu menampilkan iklan sesuai tema? Berdasarkan pengalaman saya, tidak selalu demikian. Sebuah web otomotif bisa saja muncul iklan Facebook, Berniaga, Tokobagus, Blibli, Lazada, dan lain-lain.

BLOKIR PENGIKLAN OLEH PUBLISER

Bagaimanapun pengiklan meminta agar iklannya muncul dalam sebuah website, dan setinggi apapun kesesuaian iklan dengan kata kunci pada situs tersebut, namun jika diblokir oleh publiser maka dia tidak akan muncul. Jika muncul juga berarti terjadi error. Tapi dibutuhkan waktu beberapa hari agar iklan tertentu diblokir setelah publiser melakukan permintaan pemblokiran.

KEBIASAAN PENGGUNA INTERNET

Google akan senantiasa mendeteksi kebiasaan pengguna internet atau pengunjung website, untuk keperluan itu Google bisa memanfaatkan produk-produknya, salah satu yang paling memungkinkan adalah mesin pencari. Jika pengunjung sering mencari tentang "alat pancing" pada kotak pencarian Google misalnya, maka kemungkinan besar akan muncul iklan tentang alat pancing pada website yang dikunjungi meskipun web itu berisi tentang cara-cara membuat kue donat.

Untuk membuktikan, cobalah bersihkan browser dari cookie, history, dan lain-lain,  tunggu beberapa menit, kemudian gunakan pencarian Google untuk mencari kata kunci tertentu, kunjungi beberapa situs tentang salah satu tema tertentu, misalnya tentang otomotif, lalu buka beberapa blog yang didalamnya ada script Adsense. Cobalah langkah-langkah tersebut beberapa kali untuk meyakinkan.

PERMINTAAN PENGGUNA

Salah satu fitur iklan Adsense adalah memberi kesempatan bagi pengguna internet untuk memilih iklan mana yang sesuai dengan keinginannya untuk ditampilkan, untuk itu pada iklan Adsense biasanya ada sebuah tanda silang/kali (X) pada sudut kanan atas. Dengan fasilitas itu pengguna bisa menutup iklan bersangkutan dan memberi masukan pada Google mengenai iklan yang diinginkan.

Catatan:

Lalu apa yang harus dilakukan oleh publiser untuk mengontrol iklan yang akan muncul?

Pertama: buatlah website sesuai dengan target iklan, jika ingin muncul iklan properti maka buatlah website tentang properti, jangan membuat website tentang bagimana cara membuat nasi goreng. Meski tema properti tidak menjamin iklan yang muncul adalah iklan properti, tapi setidaknya memberi peluang lebih besar agar yang muncul adalah iklan properti, bukan iklan tentang harga tahu dan tempe terbaru.

Kedua: gunakan fasilitas pemblokiran iklan pada akun Adsense, di sana banyak alternatif bagaimana memblokir iklan tertentu, diantaranya dengan memasukkan alamat url pengiklan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar